Seorang pemuda lugu yang akan menikah mendatangi kakeknya yang juga seorang tabib untuk berkonsultasi.
Pemuda: Kek, sebentar lagi saya akan menikah, saya ingin Kakek memberikan nasehat-nasehat untuk menghadapi malam pertama nanti
Kakek: Menurut Kakek, kamu harus memberi pengalaman yang tidak dapat dilupakan oleh istrimu. Begini
untuk memuaskan istrimu, kamu harus memperbesar alat vitalmu agar istrimu menjerit-jerit nikmat
dan itu caranya mudah
Pemuda: Wah
gimana caranya Kek ? tanya si pemuda bersemangat.
Kakek: Kamu harus merendam alat vitalmu dalam air teh setiap malam sampai sehari sebelum pertempuran
Pemuda:Wow
dengan syarat semudah itu saya pasti bisa membuat istri saya menggelepar-gelepar merasakan nikmatnya pukulan softball seru si pemuda sambil membayangkan bagaimana jadinya istrinya jika terkena serangan alat vitalnya yang diharapkan menjadi sebesar pukulan softball.
Sang pemuda pun melakukan apa yang dinasihatkan oleh Kakeknya. Ia merendam alat vitalnya kedalam segelas air teh setiap malam. Ketika malam pertama setelah perkimpoian sedang berlangsung, tiba-tiba terdengar jerit si istri pengantin baru.
Sang kakek membatin, Wah
pasti cucuku sedang memamerkan senjatanya dan istrinya pasti menjerit karena kagum
. Tetapi jeritan itu ternyata bukan jerit nikmat, tetapi jerit kesedihan.
Spontan sang Kakek mendobrak pintu kamar dan mendapati cucunya sedang terdiam lemas sedang istrinya menunjuk-nunjuk ke arah alat vital suaminya yang ternyata
walaupun panjang tetapi hanya sebesar pinsil.
Kakek: Cu, alat vitalmu hanya sebesar pinsil. Kan Kakek sudah bilang, kamu harus merendamnya kedalam air teh setiap malam
Pemuda: Benar Kek, saya merendamnya setiap malam kedalam air teh
Kakek: Air teh apa ?
Pemuda: SLIMMING TEA MUSTIKA RATU
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar